Author: UT Bandung

Kegiatan Workshop Menulis Artikel Ilmiah Populer oleh Mahasiswa PEKA Narasumber J.Haryadi foto bersama seluruh panitia dan peserta Workshop Menulis Artikel Ilmiah Populer yang diselenggarakan oleh UKM PEKA Universitas Terbuka Bandung – (Sumber: doc.peka1) UPBJJ-UT Bandung – Artikel Ilmiah sudah tidak asing didengar. Namun, perlu bagi mahasiswa untuk terus meningkatkan wawasan serta pengetahuan sehingga kualitas penulisan Artikel Ilmiah semakin meningkat. Atas hal tersebut, UKM PEKA lewat program kerja Divisi Karya Tulis Ilmiah (KTI) berinisiatif menyelenggarakan kegiatan Workshop Menulis Artikel, yang sudah sukses terselenggara di Auditorium UPBJJ-UT Bandung, Sabtu (25/02) Workshop Menulis Artikel yang mengusung tema “Membangun Mahasiswa yang Kreatif dan Terampil Menulis Artikel Ilmiah Populer” tersebut dihadiri bukan hanya oleh mahasiswa yang berdomisili di Bandung, tapi juga mahasiswa UPBJJ-UT Bandung dari berbagai daerah di Jawa Barat; bahkan sampai yang terjauh pun turut ikut serta. Ketua pelaksana Workshop Menulis Artikel Ilmiah Populer, Ardiyatur Rahman saat menyampaikan laporannya – (Sumber: doc.peka2) (Penanggung Jawab Kemahasiswaan UPBJJ-UT Bandung, Dewi Priamsari, S.E., M. Si. Saat menyampaikan kata sambutannya – (Sumber: Riki Alvaro Triputra) Penanggung Jawab Kemahasiswaan Universitas Terbuka Bandung, Dewi Priamsari, S.E, M. Si, dalam sambutannya mengatakan bahwa workshop yang diselenggarakan tersebut bisa menjadi awal bagi peserta untuk menorehkan sebuah karya. Lewat memahami teknik menulis yang akan diterangkan oleh pemateri, nantinya peserta dapat memahami proses kreatif untuk menulis sebuah Artikel Ilmiah Populer. Sambutan oleh Penanggung Jawab Kemahasiswaan UPBJJ-UT Bandung tersebut diakhiri dengan kutipan milik Pramodya Ananta Toer, sastrawan kebanggaan tanah air, “… menulis adalah bekerja untuk keabadian.” Selanjutnya, auditorium UPBJJ-UT Bandung riuh dengan tepuk tangan ketika moderator membacakan profil narasumber. Pasalnya, acara workshop yang berlangsung sejak pagi hingga siang pukul 12.00 WIB tersebut menghadirkan narasumber yang merupakan seorang Pemimpin Redaksi (Pemred) media online ‘Pratama Media News’ bernama Jumari Haryadi atau juga dikenal dengan J. Haryadi. Narasumber juga merupakan seorang penulis, trainer kepenulisan, serta dikenal juga sebagai pendiri Komunitas Penulis Kreatif (KPKers). Beberapa bukunya berhasil terbit di Elex Media, bagian dari Gramedia; sebuah korporasi media terbesar di Indonesia. Pembawa acara, Silvi Anggraeni (kanan) dan Moderator, Ziyan Aulia Fasya (kiri) yang ikut membuat acara Workshop Menulis Artikel Ilmiah Populer ini menjadi meriah – (Sumber: Riki alvaro Triputra) Dalam paparannya, J.Haryadi menyampaikan pesan bahwa menulis Artikel Ilmiah Populer cukup menggunakan gaya penulisan yang sederhana. Berbeda dengan Artikel Ilmiah yang menggunakan bahasa sesuai EYD dan pemaparan informasinya ditulis secara detail; informasi yang ditulis dalam Artikel Pupuler cenderung ringkas, dengan teknis penulisan yang bebas dan runtut, serta penggunaan bahasanya yang dikenal ringan. Maka dari itu, J.Haryadi menegaskan hal terpenting dalam membuat Artikel Ilmiah Populer yaitu pesan yang ingin disampaikan oleh penulis dapat dimengerti oleh penerima pesan/pembaca. Atas hal tersebut, penggunaan bahasa yang sederhana dalam Artikel Ilmiah Populer sangat diperlukan dan disesuaikan kepada siapa artikel itu akan disampaikan. Para peserta workshop begitu serius mendengarkan paparan yang disampaikan oleh narasumber – (Sumber: Riki Alvaro Triputra) J.Haryadi sedang melakukan sesi free writing kepada para audience yang mengikuti Workshop Menulis Artikel Ilmiah di kampus Universitas Terbuka Bandung pada Sabtu, 25 Februari 2023 – (Sumber: Riki Alvaro Triputra) Satu hal yang membuat workshop tersebut menarik, adalah gaya narasumber ketika menyampaikan materi. Ia terlihat begitu santai dan interaktif sehingga audience tanpa henti fokus mendengarkan apa yang disampaikan. Pengemasan materi Artikel Ilmiah dengan bahasa yang relatable bagi mahasiswa, berhasil membuahkan materi terkesan ringan, namun padat dan sarat makna. Menariknya lagi, penulis buku best seller “Dahsyatnya Sabar, Syukur, dan Ikhlas Muhammad SAW” ini menjelaskan bahwa salah satu akar penyebab seseorang sulit menulis sebuah artikel adalah tidak adanya kepercayaan diri dari orang tersebut. Padahal keberanian untuk mulai menulis merupakan hal penting yang harus dimiliki seorang penulis. Penanggung Jawab Kemahasiswaan UPBJJ-UT Bandung, Dewi Priamsari, S.E., M. Si. sedang memberikan sertifikat kepada narasumber workshop, J.Haryadi – (Sumber: doc.peka3) Hal itu dibuktikan ketika J.Haryadi memulai sesi free writing. Menurutnya, free writing merupakan aktivitas menulis secara terus-menerus dalam waktu singkat tanpa berhenti. Dan ketika sesi ini berlangsung tidak boleh melakukan revisi tulisan, tetapi mahasiswa bebas menuliskan apa saja yang ada dalam pikirannya. Melalui metode free writing juga narasumber mencoba melatih dan menumbuhkan kepercayaan diri peserta. Pemberian cenderamata dari narasumber J.Haryadi berupa karya pribadi kepada Ketua Divisi Karya Tulis Ilmiah (KTI), Gan Gan Anggandani – (Sumber: doc.peka4) (Narasumber J.Haryadi berfoto bersama perwakilan peserta Workshop Menulis Artikel Ilmiah – (Sumber: doc.peka5) Kegiatan workshop berhasil terselenggara. Mahasiswa terlihat antusias sampai akhir acara. Kegiatan workshop tersebut bukan akhir kegiatan. Ada pelatihan lanjutan agar mahasiswa mengenal lebih jauh tentang artikel. Karena menurut J.Haryadi, untuk seseorang memiliki skill menulis, tidak cukup hanya melaksanakan pelatihan dalam satu waktu. Perlu ada keberlanjutan untuk seseorang terus belajar dan terus menulis. Dengan adanya media (kelompok menulis/kumpulan orang-orang dengan minat yang sama) itu akan menjadi support system dan semangat untuk terus memperbaiki tulisan. Agar peserta workshop lebih intens dalam memahami materi, Unit Kegiatan Mahasiswa Penalaran dan Keilmuan (UKM PEKA) mengadakan pelatihan lanjutan, dengan nama kegiatan “Pelatihan Lanjutan Menulis Artikel” yang rencananya akan dilaksanakan selama satu bulan. Pelatihan lanjutan ini sebagai pelengkap dari kegiatan workshop agar tujuan dasar diselenggarakannya Workshop Menulis Artikel ini tercapai.   *Ditulis oleh : Ziyan Aulia Fasya (UKM PEKA UT-Bandung)

Diberitahukan kepada seluruh calon mahasiswa baru yang tertarik untuk melanjutkan studi di tingkat pascasarjana, bahwa kami membuka pendaftaran untuk program pascasarjana untuk periode tahun ajaran 2023/2024 Ganjil (2023.2). Kami mengundang para calon mahasiswa yang telah menyelesaikan studi di jenjang sarjana dan memiliki minat di bidang yang relevan untuk mendaftar sebagai mahasiswa baru program pascasarjana Universitas Terbuka. Pendaftaran dimulai pada tanggal 28 Maret 2023 dan ditutup pada tanggal 26 April 2023. Kami menantikan kehadiran Anda sebagai bagian dari komunitas akademik Universitas Terbuka di program pascasarjana. Terima kasih.

Universitas Terbuka (UT) Bandung menyelenggarakan Wisuda Daerah Periode 1 Tahun Ajaran  2022/2023 secara tatap muka pada Kamis, 2 Maret 2023 di Graha Batununggal Indah, Kota Bandung. Sebanyak 1035 wisudawan resmi menyandang gelar akademiknya setelah lulus studi dari jenjang Diploma, Sarjana dan Pasca Sarjana. Pada kesempatan wisuda kali ini, dihadir secara langsung oleh Rektor UT Prof. Ojat Darojat, M.Bus. Ph.D. Beliau mengucapkan selamat bagi para lulusan semoga mendapatkan hasil yang memuaskan. Dalam sambutannya, Rektor UT menyampaikan bahwa pada tanggal 20 Oktober 2022, UT telah diresmikan sebagai Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH). Penetapan UT sebagai PTN BH dilakukan dengan ditandatanganinya PP RI No 39 Tahun 2022 oleh Presiden RI, Ir. Joko Widodo. Status UT sebagai PTN BH kini telah menjadikan UT sebagai perguruan tinggi negeri ke 17 dari 20 PTN lain di Indonesia yang telah mendapatkan status PTN- BH seperti UI, ITB, UGM, UNAIR, IPB, ITS, UPI, UNPAD, UNS, dsb. Rektor UT menambahkan bahwa untuk dapat bersaing di dunia nyata, semangat belajar sepanjang hayat (long life learning) yang juga menjadi motto UT menjadi suatu keniscayaan. Orang yang mampu bertahan bukan yang pintar atau kuat, tetapi yang mampu terus belajar dan beradaptasi dengan perubahan. Untuk itu, peran UT sebagai perguruan tinggi jarak jauh harus diperkuat dan ditingkatkan agar dapat mengemban tugas mulia, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dan mewujudkan kesejahteraan rakyat. Pada kesempatan yang berbahagia, dilakukan penyerahan penghargaan dengan pujian kepada 5 wisudawan terbaik yaitu Komara Mijaya (Prodi Magister Manajemen Bidang Minat Sumber Daya Manusia – FE), Sony Bagja Pratama (Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota – FST), Ineu Ratnawulan (Prodi PGPAUD – FKIP), Kamilah Sekarnastiti (Prodi Ilmu Hukum – FHISIP), dan Dianitha Sarah Lumongga (Prodi Manajemen – FE). Pada Rabu, 1 Maret 2023 dilaksanakan Seminar Wisuda bagi para lulusan dengan mengangkat tema “Transformasi pelayanan publik inklusif menuju smart government” dengan menghadirkan narasumber Dr. Drs. H. R. Iip Hidajat, M.Pd. selaku Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Jawa Barat, Ir. Robertus Tri Budi Yudo Pramono selaku Sekjen Gerai Berdesa DPMD Provinsi Jawa Barat dan Prof. Dr. Sadu Wasistiono, M.S. selaku Guru Besar IPDN.

Hasil keputusan pimpinan Universitas Terbuka. Berikut kami sampaikan hal-hal sebagai berikut:  Penamaan dan Penyebutan Semester Penyamaan (labeling) semester di UT dengan penamaan semester pada Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PD-Dikti) sehingga pelaporan ke PD-Dikti sesuai dengan semester yang ditetapkan oleh di PD-Dikti. Berdasarkan hal tersebut diputuskan hal-hal sebagai berikut.  Penamaan (labeling) semester untuk periode Juli – Desember adalah Tahun Akademik (20 … ) Ganjil, dan untuk periode Januari-Juni adalah Tahun Akademik (20 … ) Genap. Dengan demikian, penamaan semester yang semula 2022.2 diubah menjadi 2022 Ganjil, dan 2023.1 dinamakan 2022 Genap.  Penamaan semester pada Katalog UT dan dokumen formal lainnya menggunakan format Tahun Akademik (20 .. ./20 … ) Ganjil dan Genap. Contoh: 2022/2023 Ganjil (semula 2022.2) dan 2022/2023 Genap (semula 2023.1).  Perubahan penamaan dan penyebutan semester diterapkan mulai 17 Maret 2023 semester 2023 Ganjil, dan selanjutnya dituangkan pada katalog UT Tahun Akademik 2023/2024.  Pemeliharaan Retensi Mahasiswa Semester 1 dan 2 Kebijakan ini diterapkan untuk mata kuliah yang ditempuh oleh mahasiswa baru lulusan SLTA/sederajat dan non-RPL, baik peserta Si pas maupun non-Sipas, yang meregistrasi pada semester 1 dan 2 dengan mengacu kepada mata kuliah paket semester 1 dan 2. Kebijakan ini diberlakukan mulai semester 2022 Ganjil (2022/23.1).  Pertimbangan Kelulusan Mata Kuliah Karya Ilmiah (Karil) Mulai semester 2022 Ganjil, mata kuliah Karya Ilmiah (Karil) merupakan mata kuliah prasyarat kelulusan yang wajib ditempuh oleh mahasiswa setiap program studi S1/DIV dengan pola pembimbingan melalui Tuton dan Tuweb, dan dengan status kelulusan L (Lulus) atau TL (Tidak Lulus). Khusus program studi D-IV Kearsipan, pelaksanaan mata kuliah Karya Ilmiah baru dimulai pada semester 2022 Genap (2022/23.2)

Dalam upaya mengemban amanah dari pemerintah untuk pemerataan akses pendidikan ke seluruh lapisan masyarakat dan  ke berbagai pelosok tanah air, Universitas Terbuka (UT) berkomitmen terus memelihara tali silaturahmi dengan berbagai instansi baik pemerintah maupun swasta. Tidak terkecuali dengan pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov. Jabar). Pada  kesempatan kali ini di tanggal 27 Januari 2023, Rektor UT Prof. Ojat Darojat, M.Bus., Ph.D. didampingi oleh Direktur UT Bandung Drs. Enceng, M.Si. melakukan audiensi dengan Wakil Gubernur Jawa Barat. Dalam pertemuan tersebut,  Rektor UT pertama-tama menyampaikan  terima kasih kepada Pak Wagub Jabar telah menerima rombongan UT di Gedung Sate. Rektor juga mengungkapkan rasa syukurnya dimana UT di usia yang ke-38 tahun sekarang ini dipercaya sebagai perguruan tinggi berstatus hukum Perguruan Tinggi Badan Hukum ( PTNBH) yang mempunyai otonomi pengelolaan internal yang lebih  leluasa. Pak Rektor menuturkan saat ini baru ada 21 PTNBH di Indonesia, termasuk UT yang terbilang muda usia untuk memperoleh status PTNBH. Pak Rektor pun menegaskan UT mempunyai komitmen yang tinggi untuk menyelenggarakan pembelajaran jarak jauh yang berkualitas. Lulusan UT dapat berkompetisi di dunia kerja terbukti dari apa yang dirilis Badan Kepegawaian Negara (BKN) bahwa jumlah peserta yang lolos tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) formasi tahun 2019, dari jumlah 20.000 peserta yang lulus, sekitar 9.436 atau sekitar 50% nya merupakan alumni UT. Terkait maksud kedatangan tim UT di Gedung Sate adalah untuk merangkai kerja sama dalam MoU untuk berbaur secara bersama-sama meningkatkan mutu sumber daya manusia (SDM) area Jabar. Ada sekitar 50 ribu mahasiswa UT yang berasal di area Jabar dan UT telah memberikan beasiswa sekitar 15 M untuk mahasiswa area Jabar. Rektor mengungkapkan bahwa siapa pun ternasuk warga Jabar, bisa kuliah di UT. Pembelajaran UT pun sangat fleksibel, bisa kuliah dari mana saja, termasuk dari rumah atau tempat kerja tanpa meninggalkan domisilinya. UT lah yang akan mengetuk pintu-pintu rumah penduduk untuk belajar dengan metode jarak jauh. Dengan demikian tujuan audiensi kali ini yaitu ingin bersinergi dengan Pemprov Jabar untuk menyebarkan akses pendidikan tinggi dan  membangun kualitas SDM masyarakat di Jawa Barat. Prof. Ojat juga menyampaikan bahwa sejak situasi pandemi Covid-19, terdapat perubahan perilaku masyarakat yang lebih tertarik pada pembelajaran virtual (online learning) sehingga jumlah mahasiswa baik UT pun meningkat drastis. “Bahkan semester kemarin UT menerima mahasiswa baru sampai tiga kali lipat dibanding sebelum pandemi,” ujar Pak Ojat. Kehadiran Rektor UT dan jajarannya memeroleh respon yang sangat positif dari Wakil Gubernur Jabar  H. Uu Ruzhanul Ulum. Dalam kesempatan tersebut juga hadir Asisten pemerintahan dan kesejahteraan rakyat Dr. Ir. Hj. Rd. Dewi Sartika, M.Si., Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat H. Dedi Supandi, S.STP., M.Si., Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra): 1) H. E. Agus Ismail, S.Sos. M.P.d., Analis Kebijakan Ahli Madya Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) dan 2) A. Achyar Adimiharja, S.H. Analis Ahli Muda Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra). Pak Wagub Jabar dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kehadiran Pak Rektor, Pak Direktur UT Bandung beserta jajarannya untuk bersilaturahmi. Pak Uu Ruzanul Ulum menyampaikan, terdapat beasiwa yang disediakan Pemprov Jabar untuk mahasiswa di Jabar yaitu dalam bentuk Jabar Future Leadership Scholarship (JFLS). Yaitu program bantuan biaya pendidikan tinggi dari Pemprov Jabar melalui Dinas Pendidikan untuk masyarakat Jawa Barat yang sedang menempuh pendidikan jenjang D3, D4, S1, S2, atau S3 yang berprestasi di bidang akademik maupun non-akademik. Pak Uu pun menegaskan dalam waktu dekat, akan memberikan sebagian porsi beasiswa tersebut ke mahasiswa UT di Jabar. Dukungan Pemprov Jabar terhadap UT ini dikarenakan Gubernur Jabar Pak Ridwan Kamil  sangat memperhatikan aspek pendidikan dalam upaya lebih mencerdaskan masyarakat Jabar. Apalagi tingkat APK pendidikan tinggi masyarakat Jabar masih rendah sekitar 31%. Pemprov Jabar ke depannya akan lebih intensif menggalakkan sosialisasi UT ke SMA SMA dengan menyampaikan UT adalah tujuan kuliah yang perlu dipertimbangkan karena UT setara dengan PTN PTN lain dalam hal kualitas akademik tapi biaya kuliahnya sangat terjangkau. Cara dukungan Pemprov Jabar terhadap UT pun antara lain dengan lebih mengarahkan para ASN Pemprov Jabar yang masih lulusan SMA untuk mengembangkan kompetensi diri dengan kuliah di UT dalam mendapatkan gelar sarjananya. Pada akhirnya kunjungan audiensi Rektor UT dan Direktur UT Bandung ke Pemprov Jabar ini dapat dikatakan memberikan keberkahan bersama dalam sinergi untuk penimgkatan mutu SDM masyarakat khususnya di Jabar. UT berkomitmen terus memberikan manfaat bagi perluasan dan  pemerataan akses pendidikan tinggi ke seluruh lapisan masyarakat untuk mendukung pembangunan bangsa.