• bandung@ecampus.ut.ac.id

Author: UT Bandung

Tingkatkan Mutu SDM Kabupaten Kuningan, UT dan Pemkab Kuningan Sepakat Jalin Kerja Sama

Sebagai penyelenggara program Pendidikan Tinggi Terbuka dan Jarak Jauh (PTTJJ) yang berkualitas untuk menghasilkan lulusan yang berdaya saing tinggi, Universitas Terbuka (UT) terus berupaya memberikan manfaat bagi perluasan akses dan peningkatan layanan pendidikan tinggi yang semakin optimal bagi masyarakat di berbagai wilayah Indonesia. UT terus mendukung program pemerintah untuk meningkatkan pemerataan akses pendidikan tinggi ke seluruh lapisan masyarakat, Universitas Terbuka (UT) berkomitmen meningkatkan kerja sama dengan berbagai instansi pemerintah maupun swasta. Pada 26 Januari 2023, UT bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Kuningan terkait Peningkatan Mutu Sumber Daya Manusia (SDM) dan Pengembangan Kelembagaan. Kesepakatan Bersama ditandatangani oleh Rektor UT Prof. Ojat Darojat, M.Bus, Ph.D. dengan Bupati Kuningan H. Acep Purnama S.H, M.H., yang disaksikan oleh Direktur UT Bandung Drs. Enceng, M.Si. Selanjutnya pada kesempatam yang sama juga dilakukan penandatanganan kerja sama antara UT Bandung dengan tiga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Kuningan yaitu dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), serta Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM). Penandatangan Perjanjian Kerja Sama dilakukan oleh Direktur UT Bandung Drs. Enceng, M.Si. dengan Kepala Disdikbud Kabupaten Kuningan Drs H. Uca Somantri, M.Si., Kepala DPMD Kabupaten Kuningan Drs. H. Dudi Pahrudin, M.Si., dan Kepala BKPSDM Kabupaten Kuningan Drs. Ucu Suryana, M.Si. Bupati Kuningan H. Acep Purnama, S.H., M.H. menyampaikan indeks pembangunan manusia (IPM) pendidikan Pemkab Kuningan baru mencapai 6.8, sehingga masih perlu ditingkatkan. Sedangkan tingkat rata-rata lama sekolah juga cukup membuat prihatin. Namun terdapat indikasi adanya peningkatan jumlah siswa yang sekolah di tingkat SMA dan setaranya. Pak Bupati mengungkapkan SMKN 1 Japara yang jumlah siswanya sampai 1.417 dengan bidang jurusan bervariasi dari mulai tekonologi manufaktur, tata boga, tata rias, dan lainnya. Artinya rata-rata jumlah murid per SMA di atas 1000 siswa, bahkan ada yang SMA yang jumlahnya 2500 siswa. Apalagi jumlah SMA swasta di Pemkab Kuningan 18 sekolah dan yang negeri ada 7 sekolah. Dapat disimpulkan laju pendidikan di Pemkab Kuningan mulai meningkat dan minat belajar masyarakatnya cukup tinggi. “Inilah yang perlu ditangkap oleh UT dan terima kasih hari ini UT dan Pemkab Kuningan melanjutkan ikatan kerja sama dalam penandatangan MoU yang memudahkan masyarakat Pemkab Kuningan terkait pendidikan,” ucap Pak Bupati. Pak Bupati pun menambahkan, “Pendidikan adalah syarat utama terkait aktivitas-aktivitas dan sendi-sendi kehidupan selanjutnya dari masing-masing SDM.” Bahkan Pak Bupati menyebutkan contoh pentingnya pendidikan, bahwa jika seseoramg mau jadi petugas penyelenggara ibadah haji (PPIH) pun syaratnya harus sarjana. “Untuk itu pendidikan adalah syarat formal dan penting,” tegas Pak Bupati. Dinas pemerintahan dan guru-guru yang ada di Pemkab Kuningan ada sekitar 140 ribu dan harus minimal sarjana S1. Ini menjadi gambaran celah yang bisa digarap UT untuk bisa hadir di tengah-tengah Kabupaten Kuningan. Lagi-lagi Pak Bupati menegaskan kompetensi keilmuan dari pendidikan itu penting, apalagi ditambah dengan dukungan pengalaman yang berharga. Namun demikian Pak Bupati menekankan pentingnya kualitas sehingga image gelar kesarjanaan perlu diarahkan bukan sebagai formalitas saja. Pak Acep menyampaikan yakin bahwa UT menjaga kualitas dan tidak gampangan dalam menjaga marwah akademik. Sebagai tambahan informasi, data Pemkab Kuningan dimana terdapat sekitar 4000 aparatur pemerintahan yang tersebar di sejumlah 350 desa lebih. Ini menjadi ruang terbuka bagi UT, misal Pemkab akan menganjurkan bagi aparatur pemerintahan yang ingin melanjutkan studi, agar memilih UT sebagai tempat kuliah. Sebagai simpulan, melalui kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan kualifikasi dan kompetensi SDM di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kuningan melalui penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi, serta meningkatkan hubungan kelembagaan. Facebook Twitter LinkedIn Berita terkait

Berita

Mengenal Broadcasting Skill di kalangan Mahasiswa

Broadcasting  adalah bagian dari ilmu komunikasi yang berfokus pada bidang penyiaran. Sifat ilmu ini memiliki karakter menghibur, mendidik, dan memberikan informasi. Dilatarbelakangi oleh keingintahuan lebih dalam tentang broadcasting, mahasiswa yang tergabung dalam IMAKOM (Ikatan mahasiswa ilmu Komunikasi) berinisiatif mengadakan pelatihan tentang materi tersebut. Gayung bersambut, dimana UT Bandung juga akan menyelenggarakan kegiatan yang sama. Terjadilah kolaborasi antara UT Bandung dan IMAKOM dalam menyelenggarakan pelatihan tersebut. Dengan mengusung tema : “You have a potention to be Announcer,” terselenggaralah pelatihan Broadcasting skill pada tanggal 15 Januari 2023. Narasumber dihadirkan dari para penyiar yang sudah kondang, seperti DEVAN dari radio Urban, RIO COBER dari radio PRRI Pro dan moderator dari mahasiswa UT Jakarta yaitu Kak IMAM. Sambutan Direktur UT Bandung, Drs. Enceng, M. Si mengawali dibukanya pelatihan. Respon positif disampaikan oleh beliau agar kegiatan seperti ini sering dilakukan sehingga mahasiswa mempunyai skill dalam berbagai bidang. Ketua IMAKOM, Sdri. Wiwi Gusmanengsih sebelumnya menyampaikan laporan tentang persiapan dan kehadiran peserta. Pelatihan berjalan sangat meriah, setting acara dikemas apik dan menarik. Beberapa mahasiswa diberikan tantangan untuk mencoba menjadi penyiar, kemampuan public speaking dan penguasaan panggung terus dilatihkan kepada para peserta. Pelatihan diakhiri dengan kepuasaan maksimal dari para peserta.

Berita

Penawaran Program eWMS Tahun 2022

Menindaklanjuti Surat Edaran Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor: 6785/E2/DT.00.00/2022 tanggal 29 September 2022 perihal Penawaran Pembagian Tiket Gratis Program eWMS 2022, kami sampaikan hal-hal sebagai berikut. Program World Marketing Summit (WMS) merupakan program yang digagas oleh Bapak Pemasaran Modern Dunia Philip Kotler yang menyatukan pikiran inovatif dari bidang perusahaan, publik, nirlaba dan akademisi untuk mengeksplorasi cara-cara  mengintegrasikan solusi pemasaran dalam memenuhi tujuan keberlanjutan. Tepat pada usia 91 tahun Philip Kotler meluncurkan Vision 2031 bertepatan dengan 100 tahun Philip Kotler. Dalam Vision 2031, Philip Kotler berkontribusi mengurangi kesenjangan, termasuk kesenjangan pengetahuan. Salah satunya dengan memberikan akses gratis setiap tahun dari tahun 2022 hingga 2031 kepada 50 juta mahasiswa di seluruh dunia, termasuk 2 juta dari Indonesia. WMS dirintis tahun 2012, dan sejak tahun 2020 berubah menjadi eWMS atau WMS secara online. Tahun 2022 eWMS akan berlangsung pada tanggal 6-7 November 2022 melalui LOD platform. Kegiatan Vision 2031 dinilai selaras dengan program Merdeka Belajar yang mendorong para mahasiswa untuk belajar dari manapun dan bersumber dari tokoh bereputasi bagus. Kegiatan eWMS dapat diakses secara online dengan menggunakan Platform LOD dan menghadirkan lebih dari 125 pembicara terkemuka dunia, mulai dari kepala negara, pejabat negara, hingga ahli pemasaran. Para mahasiswa yang dapat mengikuti eWMS 2022 adalah mahasiswa aktif Program Diploma, Sarjana, dan Pascasarjana dengan mekanisme pendaftaran sebagai berikut. Secara Berkelompok (grup) Mahasiswa yang mendaftar secara berkelompok tidak dikenakan biaya (gratis) dan tidak mendapat sertifikat dari penyelenggara, namun mahasiswa mendapat manfaat yaitu full akses ke eWMS pada tanggal 6-7 November 2022 dan terjemahan dalam Bahasa Indonesia. Pendaftaran melalui link https://sl.ut.ac.id/daftarewms2022 paling lambat tanggal 31 Oktober 2022 Pukul 23.59 WIB. Secara Mandiri Mahasiswa yang mendaftar secara mandiri dikenakan biaya sebesar Rp 148.750,00 ditanggung oleh mahasiswa dan mendapat sertifikat dari penyelenggara. Pendaftaran melalui link https://markplusinstitute.com/ewms/students paling lambat tanggal 1 November 2022. Para mahasiswa yang telah mendaftarkan diri menjadi peserta diharapkan untuk mengikuti media sosial MarkPlus untuk mendapatkan informasi terbaru dengan hashtag #eWMS2022Indonesia, seperti informasi mengenai para pembicara di eWMS 2022. Lampiran : Proposal Campus Package E-WMS 2022 For University Ref. B/4986/UN31.WR3/KM.03.03/2022 Tanggal 20 Oktober 2022 6785/E2/DT.00.00/2022 Tanggal 29 September 2022

Pengumuman