• bandung@ecampus.ut.ac.id

Tingkatkan Mutu SDM Kabupaten Kuningan, UT dan Pemkab Kuningan Sepakat Jalin Kerja Sama

Facebook
Twitter
  Sebagai penyelenggara program Pendidikan Tinggi Terbuka dan Jarak Jauh (PTTJJ) yang berkualitas untuk menghasilkan lulusan yang berdaya saing tinggi, Universitas Terbuka (UT) terus berupaya memberikan manfaat bagi perluasan akses dan peningkatan layanan pendidikan tinggi yang semakin optimal bagi masyarakat di berbagai wilayah Indonesia. UT terus mendukung program pemerintah untuk meningkatkan pemerataan akses pendidikan tinggi ke seluruh lapisan masyarakat, Universitas Terbuka (UT) berkomitmen meningkatkan kerja sama dengan berbagai instansi pemerintah maupun swasta. Pada 26 Januari 2023, UT bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Kuningan terkait Peningkatan Mutu Sumber Daya Manusia (SDM) dan Pengembangan Kelembagaan. Kesepakatan Bersama ditandatangani oleh Rektor UT Prof. Ojat Darojat, M.Bus, Ph.D. dengan Bupati Kuningan H. Acep Purnama S.H, M.H., yang disaksikan oleh Direktur UT Bandung Drs. Enceng, M.Si. Selanjutnya pada kesempatam yang sama juga dilakukan penandatanganan kerja sama antara UT Bandung dengan tiga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Kuningan yaitu dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), serta Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM). Penandatangan Perjanjian Kerja Sama dilakukan oleh Direktur UT Bandung Drs. Enceng, M.Si. dengan Kepala Disdikbud Kabupaten Kuningan Drs H. Uca Somantri, M.Si., Kepala DPMD Kabupaten Kuningan Drs. H. Dudi Pahrudin, M.Si., dan Kepala BKPSDM Kabupaten Kuningan Drs. Ucu Suryana, M.Si. Bupati Kuningan H. Acep Purnama, S.H., M.H. menyampaikan indeks pembangunan manusia (IPM) pendidikan Pemkab Kuningan baru mencapai 6.8, sehingga masih perlu ditingkatkan. Sedangkan tingkat rata-rata lama sekolah juga cukup membuat prihatin. Namun terdapat indikasi adanya peningkatan jumlah siswa yang sekolah di tingkat SMA dan setaranya. Pak Bupati mengungkapkan SMKN 1 Japara yang jumlah siswanya sampai 1.417 dengan bidang jurusan bervariasi dari mulai tekonologi manufaktur, tata boga, tata rias, dan lainnya. Artinya rata-rata jumlah murid per SMA di atas 1000 siswa, bahkan ada yang SMA yang jumlahnya 2500 siswa. Apalagi jumlah SMA swasta di Pemkab Kuningan 18 sekolah dan yang negeri ada 7 sekolah. Dapat disimpulkan laju pendidikan di Pemkab Kuningan mulai meningkat dan minat belajar masyarakatnya cukup tinggi. “Inilah yang perlu ditangkap oleh UT dan terima kasih hari ini UT dan Pemkab Kuningan melanjutkan ikatan kerja sama dalam penandatangan MoU yang memudahkan masyarakat Pemkab Kuningan terkait pendidikan,” ucap Pak Bupati. Pak Bupati pun menambahkan, “Pendidikan adalah syarat utama terkait aktivitas-aktivitas dan sendi-sendi kehidupan selanjutnya dari masing-masing SDM.” Bahkan Pak Bupati menyebutkan contoh pentingnya pendidikan, bahwa jika seseoramg mau jadi petugas penyelenggara ibadah haji (PPIH) pun syaratnya harus sarjana. “Untuk itu pendidikan adalah syarat formal dan penting,” tegas Pak Bupati. Dinas pemerintahan dan guru-guru yang ada di Pemkab Kuningan ada sekitar 140 ribu dan harus minimal sarjana S1. Ini menjadi gambaran celah yang bisa digarap UT untuk bisa hadir di tengah-tengah Kabupaten Kuningan. Lagi-lagi Pak Bupati menegaskan kompetensi keilmuan dari pendidikan itu penting, apalagi ditambah dengan dukungan pengalaman yang berharga. Namun demikian Pak Bupati menekankan pentingnya kualitas sehingga image gelar kesarjanaan perlu diarahkan bukan sebagai formalitas saja. Pak Acep menyampaikan yakin bahwa UT menjaga kualitas dan tidak gampangan dalam menjaga marwah akademik. Sebagai tambahan informasi, data Pemkab Kuningan dimana terdapat sekitar 4000 aparatur pemerintahan yang tersebar di sejumlah 350 desa lebih. Ini menjadi ruang terbuka bagi UT, misal Pemkab akan menganjurkan bagi aparatur pemerintahan yang ingin melanjutkan studi, agar memilih UT sebagai tempat kuliah. Sebagai simpulan, melalui kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan kualifikasi dan kompetensi SDM di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kuningan melalui penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi, serta meningkatkan hubungan kelembagaan.
Facebook
Twitter
LinkedIn

Berita terkait

Pendaftaran Seminar dan Wisuda Periode 1 Tahun 2025/2026

Berdasarkan Surat Keputusan Rektor Universitas Terbuka Nomor : 934 Tahun 2025 dan Nomor 1249 Tahun 2025 tentang Pengukuhan Lulusan Program Doktor (S3), Magister (S2), dan Sarjana (S1) dan Diploma IV (D-IV) pada wisuda Universitas Terbuka Tahun Akademik 2024/2025 Genap Tahap I, dengan ini Pimpinan dan Civitas Akademika UT Bandung menyampaikan Selamat dan turut berbahagia, Saudara dinyatakan telah Lulus dalam Program Studi yang Saudara ikuti di Universitas Terbuka. Selanjutnya kami informasikan hal-hal sebagai berikut : Catatan : Demikian informasi ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerja sama yang baik, kami ucapkan terima kasih.

Read More »

Mahasiswa UT Bandung Gelar Pelatihan Kewirausahaan dan Diskusi Tantangan Mahasiswa Sistem Informasi di Era Digital

Mahasiswa Universitas Terbuka (UT) Bandung melaksanakan kegiatan Pelatihan Kewirausahaan dengan tema “Membangun Jiwa Wirausaha Kreatif dan Inovatif melalui PKM dan P2MW”. Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber yang kompeten di bidangnya, yaitu Bapak Irpan Kusyadi, M.Kom, selaku Praktisi sekaligus Dosen Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UT Bandung, serta Ayanto, S.Kom, Alumni UT Bandung yang kini sukses berkarier sebagai Entrepreneur Muda. Dalam pemaparannya, para narasumber menekankan pentingnya membangun mental wirausaha sejak dini. Mahasiswa didorong untuk tidak hanya berfokus pada teori di bangku kuliah, tetapi juga berani menuangkan ide kreatif serta inovatif ke dalam berbagai program kewirausahaan, seperti Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dan Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW). “Melalui kegiatan ini, kami berharap mahasiswa bisa memiliki mindset wirausaha yang visioner dan mampu melihat peluang di tengah berbagai tantangan,” ujar Irpan Kusyadi. Sementara itu, Ayanto menambahkan bahwa pengalaman nyata dalam membangun usaha bisa dimulai dari langkah kecil yang konsisten, hingga akhirnya berkembang menjadi peluang bisnis yang lebih besar. Setelah sesi pelatihan kewirausahaan, kegiatan dilanjutkan dengan materi khusus untuk mahasiswa Program Studi Sistem Informasi. Pada sesi kedua ini dibahas topik “Tantangan dan Peluang Menjadi Mahasiswa Sistem Informasi di Era Digital”. Materi tersebut menekankan bahwa mahasiswa Sistem Informasi dituntut untuk adaptif, memiliki keterampilan digital yang mumpuni, serta mampu mengintegrasikan pengetahuan teknologi dengan kreativitas. Dengan begitu, mahasiswa tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga pencipta solusi di era transformasi digital. Kegiatan ini diakhiri dengan sesi diskusi interaktif, di mana mahasiswa berkesempatan menyampaikan pertanyaan dan berbagi pengalaman. Antusiasme peserta menunjukkan bahwa topik kewirausahaan dan perkembangan digital sangat relevan dengan kebutuhan mahasiswa saat ini. Melalui kegiatan ini, diharapkan mahasiswa UT Bandung, khususnya dari Program Studi Sistem Informasi, semakin siap menghadapi tantangan global, serta mampu menjadi generasi muda yang mandiri, inovatif, dan berdaya saing tinggi di era digital.

Read More »

Sah! Dharma Wanita Persatuan Universitas Terbuka Bandung Resmi Dilantik

Dharma Wanita Persatuan (DWP) Universitas Terbuka (UT) Bandung secara resmi dilantik dalam acara Sosialisasi, Konsolidasi dan Pelantikan DWP UT Bandung yang digelar pada Senin, 23 Juli 2025.  Kegiatan ini dihadiri oleh Rektor Universitas Terbuka, Dr. Mohamad Yunus, S.S., M.A., Direktur UT Bandung, Drs. Enceng, M.Si., Ketua Umum DWP UT, Dra. Uun Turjanah, Ketua DWP UT Bandung, Dra. Ida Rosida, serta jajaran pimpinan dan staf UT Bandung. Pelantikan ini merupakan Langkah awal bagi DWP UT Bandung sebagai mitra strategis dalam mendukung visi Universitas Terbuka sebagai perguruan tinggi jarak jauh bertaraf internasional. Dalam sambutannya, Direktur UT Bandung, Direktur UT Bandung, Drs. Enceng, M.Si. menyampaikan bahwa UT Bandung mendukung penuh pembentukan DWP UT Bandung dan menjadi sebuah kebanggaan bagi UT Bandung. Harapannya, UT Bandung dapat terus berpartisipasi untuk membangun dan mempererat silaturahmi bersama dengan istri pegawai di lingkungan UT Bandung. Direktur UT Bandung menambahkan semoga UT Bandung dapat berkiprah bersama dan realisasi program-program dengan DWP UT Pusat.  Rektor Universitas Terbuka, Dr. Mohamad Yunus, S.S., M.A. menyampaikan bahwa melalui pertemuan ini merupakan ajang memperkenalkan istri di Universitas Terbuka. Semoga istri pegawai UT terus mendukung karier suami yang merupakan pejuang yang luar biasa. Semoga sehat selalu dan semangat dalam mengabdi di UT Bandung.  Ketua Umum DWP UT, Dra. Uun Turjanah berharap melalui pembentukan DWP UT Bandung diharapkan dapat menambah keharmonisan, menciptakan suasana kerja suami tenang, sehingga mencapai target yang diharapkan. Hal ini sejalan dengan pesan yang bawa oleh DWP UT yaitu Terbuka, Kreatif, Inovatif.  Dengan Misi memberdayakan dan mensejahterakan anggota, keluarga, masyarakat melalui pendidikan, ekonomi, kerohanian, dan sosial budaya, mempersatukan anggota DWP UT di seluruh Indonesia, menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak, membangun organisasi sebagai media silaturahmi dan mewujudkan keluarga mandiri yang berjiwa entrepreneurship. Berikut nama Pengurus DWP UT Bandung yang resmi dilantik: Ketua : Dra. Ida Rosida  Wakil ketua : Eka Nur Rakhmayati, S.E., Ak., M.M. Sekretaris : Merry Monica, S.Tp.  Bendahara: Julia Anggraeni Purnomo, S.E. Kabid Pendidikan dan Pelatihan: Nyimas Ita, S.Pd. Kabid Ekonomi dan Pemberdayaan  Perempuaan : Melisa Erlina, S.PWK. Kabid Sosial Kemasyarakatan: Eda Rodiala, S.Pd.

Read More »

FISIP UNPAD dan FHISIP UT Resmi Jalin Kerja Sama Strategis dalam Bidang Administrasi Publik

Bandung, 18 Juli 2025 — Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran (FISIP UNPAD) dan Fakultas Hukum, Ilmu Sosial, dan Ilmu Politik Universitas Terbuka (FHISIP UT) resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) dan perjanjian kerja sama (PKS) pada Jumat pagi. Acara yang berlangsung di Gedung Asessmen UNPAD ini menandai babak baru kolaborasi akademik antara dua institusi besar dalam pengembangan tridarma perguruan tinggi, khususnya di bidang administrasi publik. Fokus Kerja Sama: Prodi S1, MIAP, dan DAP Kerja sama ini secara khusus mencakup Program Studi S1 Administrasi Negara, Magister Ilmu Administrasi Publik (MIAP), dan Doktor Administrasi Publik (DAP). Penandatanganan dilakukan sebagai bentuk pembaruan dan perluasan dari berbagai kegiatan kolaboratif yang telah berlangsung sebelumnya, dengan tujuan memperkuat sinergi dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Acara ini dihadiri oleh jajaran pimpinan dari kedua institusi, antara lain: Visi Inklusif, Berdampak, dan Mendunia Kerja sama ini mengusung semangat “UNPAD Inklusif, Berdampak, Mendunia” yang menjadi tema besar dalam pengembangan riset dan pengabdian masyarakat. Fokus lokus kegiatan diarahkan pada wilayah Jawa Barat dengan pendekatan keberlanjutan (sustainability). Dana riset akan digabungkan dari kedua institusi, dengan lokus pengabdian masyarakat yang melekat pada riset. Harapan untuk Keberlanjutan Dalam sambutannya, Dekan FHISIP UT, Dr. Meita Istianda, menekankan pentingnya keberlanjutan kerja sama ini, mengingat peran historis UNPAD sebagai universitas pembina dalam operasional UT daerah. Dengan lebih dari 700 ribu mahasiswa UT, kolaborasi dengan perguruan tinggi mitra seperti UNPAD menjadi sangat krusial. Kerja sama ini juga membuka peluang untuk riset kolaboratif yang berdampak sinergis, serta pengembangan sistem pendidikan tinggi jarak jauh yang menuntut pendekatan komprehensif. UT juga siap memfasilitasi rekrutmen mahasiswa internasional melalui sistem dan jaringan yang dimilikinya. Potensi Kolaborasi Lintas Prodi Selain administrasi publik, kerja sama juga berpotensi diperluas ke program studi lain seperti Ilmu Hubungan Internasional, Ilmu Politik, dan Ilmu Pemerintahan. Di FISIP UNPAD, kegiatan akademik diarahkan untuk mendukung sistem hybrid sebagai bagian dari transformasi pendidikan tinggi.

Read More »

Membentuk Jiwa Kepemimpinan Mahasiswa Melalui Pemikiran Kritis

Dalam menghadapi dinamika kehidupan kampus dan tantangan global yang terus berkembang, mahasiswa dituntut untuk tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga memiliki kemampuan berpikir kritis dan kepemimpinan yang kuat. Kepemimpinan bukan semata-mata soal memimpin orang lain, tetapi tentang bagaimana seseorang mampu mengambil keputusan yang tepat, menyelesaikan masalah dengan bijak, serta menjadi agen perubahan di lingkungannya. Melalui pelatihan dan pembinaan kepemimpinan, mahasiswa diajak untuk melihat berbagai persoalan dari sudut pandang yang lebih luas, analitis, dan reflektif. Di sinilah peran berpikir kritis menjadi kunci utama. Seorang pemimpin yang efektif bukan hanya yang mampu memberi arahan, tetapi juga yang mampu mengolah informasi, mengevaluasi berbagai kemungkinan, serta bertindak berdasarkan pertimbangan yang matang. Pelatihan kepemimpinan yang diselenggarakan oleh UT Bandung pada tanggal 4 Juni 2025 menghadirkan Farhanah Fitria Mustari, S.M, M.S.M. (Alumni SBM ITB, Profesional Trainner). Penyampaiannyaian luar biasa membuat peserta sebagai mahasiswa yang mempunyai daya kritis tinggi memberikan respon positif dalam tanya jawab dan kegiatan simulasi yang begitu meriah.  Materi yang disampaikan narasumber Para peserta dibekali konsep “Ide Solutif dan Berani Mencoba” serta “Kepemimpinan yang Manusiawi” Peserta diajak memahami bahwa kepemimpinan bukanlah bakat bawaan, melainkan skill yang dapat diasah. Konsep fixed mindset (menghindari tantangan, takut gagal, mudah menyerah) dan growth mindset (terbuka untuk belajar, pantang menyerah, senang berkembang) menjadi sorotan utama.  Materi kemudian mendalami dua komponen krusial yaitu Critical Thinking (CT) dan Problem Solving (PS). Critical Thinking didefinisikan sebagai kemampuan menganalisis informasi, mengevaluasi argumen, dan mengambil keputusan logis, sementara Problem Solving adalah proses mencari solusi terbaik terhadap permasalahan dengan mempertimbangkan berbagai aspek.  Semoga lahir calon Pemimpin muda yang mempunyai visi misi yang jelas dan membawa dampak positif terhadap diri dan lingkungannya.

Read More »

UT Bandung: Lokasi Ujian Tatap Muka semester 2024 Genap

Yth. Mahasiswa Universitas Terbuka Bandung Ujian Tatap Muka (UTM) masa registrasi 2024 Genap akan berlangsung pada tanggal 14 dan 15 Juni 2025. Bagi mahasiswa UT Bandung yang mendapatkan jadwal UAS skema UTM dan memilih lokasi Ujian di wilayah UT Bandung, silahkan segera cek lokasi UTMnya. Karena lokasi UTM tidak akan muncul pada KTPU ya, melainkan harus cek secara manual pada website: Pastikan tanggal dan nomor ruangan ujian sesuai dengan yang terlampir pada KTPU ya, jangan sampai salah lokasi.

Read More »