• bandung@ecampus.ut.ac.id

Author: UT Bandung

Pendaftaran Seminar dan Wisuda Periode 1 Tahun 2025/2026

Pendaftaran Seminar dan Wisuda Periode 1 Tahun 2025/2026

Berdasarkan Surat Keputusan Rektor Universitas Terbuka Nomor : 934 Tahun 2025 dan Nomor 1249 Tahun 2025 tentang Pengukuhan Lulusan Program Doktor (S3), Magister (S2), dan Sarjana (S1) dan Diploma IV (D-IV) pada wisuda Universitas Terbuka Tahun Akademik 2024/2025 Genap Tahap I, dengan ini Pimpinan dan Civitas Akademika UT Bandung menyampaikan Selamat dan turut berbahagia, Saudara dinyatakan telah Lulus dalam Program Studi yang Saudara ikuti di Universitas Terbuka. Selanjutnya kami informasikan hal-hal sebagai berikut : Catatan : Demikian informasi ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerja sama yang baik, kami ucapkan terima kasih.

Berita, Pengumuman

Mahasiswa UT Bandung Gelar Pelatihan Kewirausahaan dan Diskusi Tantangan Mahasiswa Sistem Informasi di Era Digital

Mahasiswa UT Bandung Gelar Pelatihan Kewirausahaan dan Diskusi Tantangan Mahasiswa Sistem Informasi di Era Digital

Mahasiswa Universitas Terbuka (UT) Bandung melaksanakan kegiatan Pelatihan Kewirausahaan dengan tema “Membangun Jiwa Wirausaha Kreatif dan Inovatif melalui PKM dan P2MW”. Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber yang kompeten di bidangnya, yaitu Bapak Irpan Kusyadi, M.Kom, selaku Praktisi sekaligus Dosen Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UT Bandung, serta Ayanto, S.Kom, Alumni UT Bandung yang kini sukses berkarier sebagai Entrepreneur Muda. Dalam pemaparannya, para narasumber menekankan pentingnya membangun mental wirausaha sejak dini. Mahasiswa didorong untuk tidak hanya berfokus pada teori di bangku kuliah, tetapi juga berani menuangkan ide kreatif serta inovatif ke dalam berbagai program kewirausahaan, seperti Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dan Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW). “Melalui kegiatan ini, kami berharap mahasiswa bisa memiliki mindset wirausaha yang visioner dan mampu melihat peluang di tengah berbagai tantangan,” ujar Irpan Kusyadi. Sementara itu, Ayanto menambahkan bahwa pengalaman nyata dalam membangun usaha bisa dimulai dari langkah kecil yang konsisten, hingga akhirnya berkembang menjadi peluang bisnis yang lebih besar. Setelah sesi pelatihan kewirausahaan, kegiatan dilanjutkan dengan materi khusus untuk mahasiswa Program Studi Sistem Informasi. Pada sesi kedua ini dibahas topik “Tantangan dan Peluang Menjadi Mahasiswa Sistem Informasi di Era Digital”. Materi tersebut menekankan bahwa mahasiswa Sistem Informasi dituntut untuk adaptif, memiliki keterampilan digital yang mumpuni, serta mampu mengintegrasikan pengetahuan teknologi dengan kreativitas. Dengan begitu, mahasiswa tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga pencipta solusi di era transformasi digital. Kegiatan ini diakhiri dengan sesi diskusi interaktif, di mana mahasiswa berkesempatan menyampaikan pertanyaan dan berbagi pengalaman. Antusiasme peserta menunjukkan bahwa topik kewirausahaan dan perkembangan digital sangat relevan dengan kebutuhan mahasiswa saat ini. Melalui kegiatan ini, diharapkan mahasiswa UT Bandung, khususnya dari Program Studi Sistem Informasi, semakin siap menghadapi tantangan global, serta mampu menjadi generasi muda yang mandiri, inovatif, dan berdaya saing tinggi di era digital.

Berita

FISIP UNPAD dan FHISIP UT Resmi Jalin Kerja Sama Strategis dalam Bidang Administrasi Publik

FISIP UNPAD dan FHISIP UT Resmi Jalin Kerja Sama Strategis dalam Bidang Administrasi Publik

Bandung, 18 Juli 2025 — Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran (FISIP UNPAD) dan Fakultas Hukum, Ilmu Sosial, dan Ilmu Politik Universitas Terbuka (FHISIP UT) resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) dan perjanjian kerja sama (PKS) pada Jumat pagi. Acara yang berlangsung di Gedung Asessmen UNPAD ini menandai babak baru kolaborasi akademik antara dua institusi besar dalam pengembangan tridarma perguruan tinggi, khususnya di bidang administrasi publik. Fokus Kerja Sama: Prodi S1, MIAP, dan DAP Kerja sama ini secara khusus mencakup Program Studi S1 Administrasi Negara, Magister Ilmu Administrasi Publik (MIAP), dan Doktor Administrasi Publik (DAP). Penandatanganan dilakukan sebagai bentuk pembaruan dan perluasan dari berbagai kegiatan kolaboratif yang telah berlangsung sebelumnya, dengan tujuan memperkuat sinergi dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Acara ini dihadiri oleh jajaran pimpinan dari kedua institusi, antara lain: Visi Inklusif, Berdampak, dan Mendunia Kerja sama ini mengusung semangat “UNPAD Inklusif, Berdampak, Mendunia” yang menjadi tema besar dalam pengembangan riset dan pengabdian masyarakat. Fokus lokus kegiatan diarahkan pada wilayah Jawa Barat dengan pendekatan keberlanjutan (sustainability). Dana riset akan digabungkan dari kedua institusi, dengan lokus pengabdian masyarakat yang melekat pada riset. Harapan untuk Keberlanjutan Dalam sambutannya, Dekan FHISIP UT, Dr. Meita Istianda, menekankan pentingnya keberlanjutan kerja sama ini, mengingat peran historis UNPAD sebagai universitas pembina dalam operasional UT daerah. Dengan lebih dari 700 ribu mahasiswa UT, kolaborasi dengan perguruan tinggi mitra seperti UNPAD menjadi sangat krusial. Kerja sama ini juga membuka peluang untuk riset kolaboratif yang berdampak sinergis, serta pengembangan sistem pendidikan tinggi jarak jauh yang menuntut pendekatan komprehensif. UT juga siap memfasilitasi rekrutmen mahasiswa internasional melalui sistem dan jaringan yang dimilikinya. Potensi Kolaborasi Lintas Prodi Selain administrasi publik, kerja sama juga berpotensi diperluas ke program studi lain seperti Ilmu Hubungan Internasional, Ilmu Politik, dan Ilmu Pemerintahan. Di FISIP UNPAD, kegiatan akademik diarahkan untuk mendukung sistem hybrid sebagai bagian dari transformasi pendidikan tinggi.

Berita, Pengumuman

Membentuk Jiwa Kepemimpinan Mahasiswa Melalui Pemikiran Kritis

Membentuk Jiwa Kepemimpinan Mahasiswa Melalui Pemikiran Kritis

Dalam menghadapi dinamika kehidupan kampus dan tantangan global yang terus berkembang, mahasiswa dituntut untuk tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga memiliki kemampuan berpikir kritis dan kepemimpinan yang kuat. Kepemimpinan bukan semata-mata soal memimpin orang lain, tetapi tentang bagaimana seseorang mampu mengambil keputusan yang tepat, menyelesaikan masalah dengan bijak, serta menjadi agen perubahan di lingkungannya. Melalui pelatihan dan pembinaan kepemimpinan, mahasiswa diajak untuk melihat berbagai persoalan dari sudut pandang yang lebih luas, analitis, dan reflektif. Di sinilah peran berpikir kritis menjadi kunci utama. Seorang pemimpin yang efektif bukan hanya yang mampu memberi arahan, tetapi juga yang mampu mengolah informasi, mengevaluasi berbagai kemungkinan, serta bertindak berdasarkan pertimbangan yang matang. Pelatihan kepemimpinan yang diselenggarakan oleh UT Bandung pada tanggal 4 Juni 2025 menghadirkan Farhanah Fitria Mustari, S.M, M.S.M. (Alumni SBM ITB, Profesional Trainner). Penyampaiannyaian luar biasa membuat peserta sebagai mahasiswa yang mempunyai daya kritis tinggi memberikan respon positif dalam tanya jawab dan kegiatan simulasi yang begitu meriah.  Materi yang disampaikan narasumber Para peserta dibekali konsep “Ide Solutif dan Berani Mencoba” serta “Kepemimpinan yang Manusiawi” Peserta diajak memahami bahwa kepemimpinan bukanlah bakat bawaan, melainkan skill yang dapat diasah. Konsep fixed mindset (menghindari tantangan, takut gagal, mudah menyerah) dan growth mindset (terbuka untuk belajar, pantang menyerah, senang berkembang) menjadi sorotan utama.  Materi kemudian mendalami dua komponen krusial yaitu Critical Thinking (CT) dan Problem Solving (PS). Critical Thinking didefinisikan sebagai kemampuan menganalisis informasi, mengevaluasi argumen, dan mengambil keputusan logis, sementara Problem Solving adalah proses mencari solusi terbaik terhadap permasalahan dengan mempertimbangkan berbagai aspek.  Semoga lahir calon Pemimpin muda yang mempunyai visi misi yang jelas dan membawa dampak positif terhadap diri dan lingkungannya.

Berita

UT Bandung: Lokasi Ujian Tatap Muka semester 2024 Genap

UT Bandung: Lokasi Ujian Tatap Muka semester 2024 Genap

Yth. Mahasiswa Universitas Terbuka Bandung Ujian Tatap Muka (UTM) masa registrasi 2024 Genap akan berlangsung pada tanggal 14 dan 15 Juni 2025. Bagi mahasiswa UT Bandung yang mendapatkan jadwal UAS skema UTM dan memilih lokasi Ujian di wilayah UT Bandung, silahkan segera cek lokasi UTMnya. Karena lokasi UTM tidak akan muncul pada KTPU ya, melainkan harus cek secara manual pada website: Pastikan tanggal dan nomor ruangan ujian sesuai dengan yang terlampir pada KTPU ya, jangan sampai salah lokasi.

Berita, Pengumuman

Bakal Calon Rektor Universitas Terbuka Periode 2025 – 2030

Bakal Calon Rektor Universitas Terbuka Periode 2025 – 2030

Universitas Terbuka (UT) telah mengumumkan daftar bakal calon Rektor yang akan memimpin institusi pendidikan tinggi untuk periode 2025-2030. Pengumuman ini merupakan bagian dari proses seleksi terbuka yang transparan dan partisipatif, sesuai dengan prinsip tata kelola yang baik. Berikut adalah nama-nama bakal calon Rektor UT yang terpilih untuk mengikuti proses seleksi selanjutnya: Proses pencalonan ini dilakukan melalui tahapan yang ketat dan melibatkan berbagai pemangku kepentingan UT. Selanjutnya, para bakal calon akan menjalani serangkaian seleksi, termasuk presentasi visi-misi, wawancara. Rektor UT periode 2025-2030 akan memegang peran strategis dalam memimpin UT menghadapi tantangan pendidikan tinggi di era digital dan memperkuat posisi UT sebagai pelopor pendidikan terbuka dan jarak jauh di Indonesia. Masyarakat dan civitas akademika UT dapat mengakses informasi lebih lanjut mengenai proses seleksi dan profil para bakal calon melalui laman resmi UT di www.ut.ac.id.

Berita, Pengumuman, Profil

UT Bandung Gelar RAKORDA Pengurus SALUT 2025, Perkuat Sinergi Capai Target 750.000 Mahasiswa

UT Bandung Gelar RAKORDA Pengurus SALUT 2025, Perkuat Sinergi Capai Target 750.000 Mahasiswa

Bandung, 10 Mei 2025 – Universitas Terbuka (UT) Bandung sukses menyelenggarakan Rapat Koordinasi Daerah (RAKORDA) Pengurus Sentra Layanan UT (SALUT) se-wilayah kerja UT Bandung pada Sabtu, 10 Mei 2025. Kegiatan yang mengusung tema “Perkuat Sinergi SALUT untuk Meraih 750.000 Mahasiswa UT” ini dihadiri oleh 69 peserta perwakilan dari 33 SALUT di seluruh wilayah kerja UT Bandung. RAKORDA ini bertujuan memperkuat sinergi antara UT Bandung dan SALUT dalam mendukung visi UT mencapai 750.000 mahasiswa aktif secara nasional. Dalam sambutannya, Direktur UT Bandung, Drs. Enceng, M.Si, menekankan pentingnya peran SALUT sebagai ujung tombak layanan pendidikan terbuka dan jarak jauh (PTJJ). “SALUT adalah mitra strategis UT dalam menjangkau masyarakat. Dengan kolaborasi yang solid, kita bisa mewujudkan akses pendidikan tinggi yang lebih luas dan berkualitas,” ujarnya.

Berita

UT Ciptakan Generasi berkualitas menuju Indonesia Emas

UT Ciptakan Generasi berkualitas menuju Indonesia Emas

Indonesia dihadapkan pada tantangan menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Tujuannya agar cita-cita menyongsong generasi Indonesia emas di tahun 2045 bisa tercapai dengan memanfaatkan bonus demografi. Indonesia diprediksi akan mengalami masa bonus demografi di antara tahun 2030-2040. Jumlah usia produktif diprediksi akan mencapai 64 persen dari total jumlah penduduk yang diperkirakan sejumlah 297 juta jiwa. Terdapat beberapa tantangan nasional yang akan dihadapi Indonesia, antara lain demokratisasi dan transformasi sosial, kesenjangan, kemiskinan, hingga ketergantungan produk impor. Pemanfaatan bonus demografi dan penyelesaian permasalahan tersebut antara lain dengan membangun SDM yang berkualitas melalui pendidikan yang berkualitas. Dunia pendidikan menjadi kunci utama untuk bonus demografi. Untuk menghasilkan SDM yang berkualitas dan terampil, perlu adanya kerja sama seluruh lapisan masyarakat dan lembaga terkait. Untuk menciptakan generasi muda yang produktif dan memiliki keterampilan khusus, perlu adanya pendidikan dan pelatihan secara kontinyu pada lembaga-lembaga atau institusi-institusi pendidikan. Perguruan Tinggi perlu menyiapkan lulusan yang mampu bersaing di dunia industri. Dengan lulusan yang berkualitas dan mampu menciptakan lapangan pekerjaan sendiri dianggap mampu menghadapi fenomena bonus demografi. Perguruan tinggi perlu menyiapkan kurikulum yang mengacu pada kreativitas dan inovasi agar para generasi muda terlatih dengan memiliki pola pikir kreatif serta berwawasan luas. Selain itu, lembaga-lembaga pendidikan ini juga perlu menyiapkan generasi muda dengan bekal kompetensi di bidangnya masing-masing. Dengan kompetensi dan bakat yang dimiliki diharapkan generasi muda dapat memenuhi kebutuhan dunia industri dan wirausaha. Kompetensi Sumber Daya Manusia diyakini sebagai kunci utama dalam membangun bangsa Indonesia menuju Indonesia Unggul.  Indonesia kini dihadapkan pada tantangan menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Tujuannya sudah barang tentu agar cita-cita menyongsong generasi Indonesia emas di tahun 2045 bisa tercapai. Sumber Daya Manusia kini bukan lagi sebagai aset (Human Capital), namun kini harus dipandang sebagai Investasi (Human Invesment) yang bukan saja harus dikelola namun juga dikembangkan menuju keunggulan yang memiliki karakter, sebagai Sumber Daya Manusia yang berlandasan Kebangsaan dan nilai nilai kolaboratif, inovatif, Leadership  serta konseptual & Managerial Skill  ditambah dapat meneladani Kepemimpinan Global. Tidak heran, apabila para ahli mengatakan bahwa prioritas Pendidikan di Indonesia adalah aksesibilitas, kualitas dan relevansi. Di samping itu, komptensi utama agar Indonesia  lebih Unggul pada tahun 2045 adalah Sumber Daya Manusia yang mempunyai kompetensi terkait Learning and Innovation Skill antara lain; Critical thinking and problem solving,  Communications and collaboration, Creativity and innovation . Kompetensi SDM terkait Critical Thinking and Problem Solving menjadi kata kunci dalam menjawab tantangan global di masa mendatang, sebab kompleksitas permasalahan hidup dan kehidupan merupakan sumber masalah yang akan secara terus berdampingan sejalan dengan kehidupan kita.  Communications and collaboration sebagai kompetensi yang diharapkan dapat meningkatkan hubungan satu dengan lainnya sehingga kita tidak bisa bekerja sendiri, namun tentunya kita perlu bekerja sama satu dengan lainnya. Kolaborasi menjadi dasar untuk maju bersama dan unggul dalam peningkatan kemajuannya. Kreatif dan Inovatif bagian yang perlu dimiliki SDM di waktu mendatang. Kreatif mengandung makna sesuatu yang harus dipikirkan dan digagaskan agar terlihat menjadi sesuatu yang mempunyai nilai yang diandalkan dan berimplikasi kepada pengembangan. Kompetensi SDM selanjutnya terkait dengan Digital Literacy Skill, yang terdiri Information Literacy , Media Literacy dan ICT Literacy. Konsekuensi SDM di era mendatang adalah menyelaraskan dengan kebutuhan digital, diyakini bahwa pada peradaban nanti semuanya berbasis Digital. Setidaknya hampir semua aspek yang berkaitan dengan kebutuhan mendasar manusia akan difasilitasi dengan teknologi yang sering kita dengar  sebagai Artificial Intellegent (AI) melalui berbagi perangkat yang sangat canggih dan modern. Arus informasi melalui media masa menjadi Gate  dalam proses transformasi digital, karena itu informasi menjadi suatu kebutuhan untuk terus mengupdate berbagi literasi digital. Maka penggunaan ICT untuk mengakses, mengelola, mengintegrasi, mengevaluasi, dan menciptakan informasi. Penerapan ICT (Information and Communications Technology) di berbagai bidang dapat meningkatkan layanan informasi bagi para stakeholder semakin lebih relevan dan tepat waktu. Kompetensi SDM terkait Career and Life Skill; Flexibility and adaptability (Fleksibilitas dan kemampuan beradaptasi),  Initiative and self-direction (Inisiatif dan pengarahan diri sendiri), Social and cross-cultural interaction (Interaksi sosial dan lintas budaya), Productivity and accountability (Produktivitas dan akuntabilitas), and  Leadership and responsibility (Kepemimpinan dan tanggung jawab). Kompetensi- kompetensi SDM inilah yang sudah barang tentu harus dipersiapkan menyongsong generasi emas di 2045. Sejalan dengan prioritas Pendidikan dan visi misi UT, UT telah memberikan akses yang seluas-luasnya kepada Masyarakat untuk menempuh Pendidikan tinggi, berinovasi untuk meningkatkan kualitas pendidikannya, dan menyiapkan lulusannya agar sesuai dengan kebutuhan Masyarakat dan bangsa. Di samping itu UT terus berupaya menyiapkan lulusannya agar memiliki keterampilan seperti global citizenship skills, innovation and creativity skills, technology skills, interpersonal skills, personalized & self-pacing learning, accessible & inclusive learning, problem-based and collaborative learning, dan lifelong and student-driven learning antara lain dengan cara  menggelorakan belajar sepanjang hayat, terlibat riset dan inovasi berbagai aspek untuk kebutuhan dalam dan luar negeri, entrepreneurship, resilience skills, partnership, digitalisasi dan berinovasi serta memberikan akses yang seluas-luasnya kepada masyarakat untuk berpartisipasi dalam transformasi. Demikian pokok-pokok pikiran Prof Dr Paulina Pannen, M.L.S. yang disampaikan dalam seminar Wisuda UT Bandung tanggal 19 Februari 2025. Seminar tersebut merupakan rangkaian kegiatan Wisuda UT Bandung. Universitas Terbuka (UT) Bandung menyelenggarakan Wisuda Daerah Periode I Tahun Akademik   2024/2025 pada Kamis, 20 Februari 2025 di Graha Batununggal Indah, Kota Bandung. Sebanyak 1222 wisudawan resmi menyandang gelar akademiknya setelah lulus studi dari jenjang Diploma, Sarjana dan Pasca Sarjana. Pada kesempatan wisuda kali ini, dihadir secara langsung Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Prof. Dr. Ucu Rahayu, M.Sc. Beliau mengucapkan selamat bagi para lulusan UT Bandung yang telah menempuh pendidikannya dengan sungguh-sungguh dan memetik keberhasilan. Prof. Ucu menambahkan, harapannya para wisudawan dapat melanjutkan pengabdiannya pada masyarakat untuk terus memiliki andil dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Dalam mendukung program pemerintah dalam menciptakan “Indonesia Generasi Emas”, UT telah menjadi solusi bagi bangsa dalam mendukung pemerintah meningkatkan SDM Tanah Air. cita-cita besar bangsa untuk membentuk generasi emas yang akan mengantarkan Indonesia mencapai Indonesia yang maju dan demokratis. Dalam mempersiapkan generasi emas, saat ini pemerintah terus meningkatkan kualitas pendidikan, terutama pendidikan tinggi. Karena pendidikan dianggap sebagai bidang yang paling strategis untuk mewujudkan SDM yang berkualitas. UT telah berhasil merespon penciptaan generasi emas dengan membuka berbagai program studi yang relevan dan sesuai harapan masyarakat dan dunia kerja. Saat ini UT juga telah memiliki pembelajaran berbasis teknologi melalui platform digital yang memungkinkan fleksibilitas dan aksesibilitas yang luas bagi para mahasiswa di seluruh Indonesia, dan juga di luar negeri. Dengan daya jangkau yang…

Berita